Rhynchostylis Gigantea : Tips Merawat Anggrek Ekor Tupai




Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Order : Asparagales
Family : Orchidaceae
Genus : Rhynchostylis
Species : Rhynchostylis Gigantea

Anggrek Rhynchostylis Gigantea atau yang dalam bahas Indonesianya sering disebut sebagai anggrek ekor tupai atau anggrek ekor serigala. Anggrek Rhynchostylis Gigantea dinamai demikian karena memang bentuk tangkainya menjuntai mirip ekor tupai / serigala oleh karena itulah masyarakat Indonesia menamai anggrek ini dengan sebutan anggrek ekor tupai / serigala. Bunganya yang menjuntai membuat anggrek ini dipenuhi oleh mahkota bunga dari pangkal hingga ujung  tangkai bunga.Panjang dari tangkai bunga anggrek ekor tupai sendiri bisa mencapai 37cm. Selain mahkotanya yang indah, hal lain yang menjadi daya tarik dari bunga anggrek ekor tupai ini adalah baunya yang harum. Maka tidak mengherankan banyak pecinta tanaman bunga, khususnya bunga anggrek memilih bunga ini untuk melengkapi koleksi mereka. 

Mungkin banyak yang salah mengenali anggrek ekor tupai ini sebagai anggrek vanda. Perlu saya jelaskan bahwa keduanya adalah dua spesies yang berbeda. Anggrek ekor tupai membutuhkan cahaya tidak langsung, sedangkan anggrek vanda membutuhkan cahaya langsung. Selain itu, anggrek ekor tupai memiliki proses mekar uang sangat unik. Anggrek ekor tupai memulai proses pemekarannya dari ujung, tidak seperti kebanyakan anggrek yang mekarnya dimulai dari pangkal.

Selain keunikan dari proses pemekaran anggrek ekor tupai, ternyata anggrek ini juga dijadikan sebagai bunga nasional Negara Assam, sebuah negara yang terletak di sebelah timur laut India. Meskipun dijadikan sebagai bunga nasional oleh Negara Assam, pada awalnya bunga ini pertama kali ditemukan oleh John Lindley pada tahun 1896 bukan hanya di Assam, namun juga di Thailand, Vietnam, Kalimantan, Bangladesh, dan beberapa negara di sekitarnya. 

Anggrek dengan genus Rhynchostylis senidiri memang dikenal dengan bunganya yang menjuntai. Sebut saja spesies anggrek Rhynchostylis Retusa atau yang di Indonesia lebih dikenal sebagai anggrek ekor anjing. Selain bunganya yang banyak dan harum, keunggulan dari tanaman hias bunga anggrek Rhynchostylis Gigantea adalah pemekaran bunga yang tidak musiman. Jadi Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa menikmati bunga ini mekar sesering mungkin.

Untuk perawatan anggrek Rhynchostylis Gigantea biasanya digantung di dalam keranjang tanpa media. Jangan melakukan penyiraman terlalu sering karena hal ini akan berdampak tidak baik kepada tanaman. Jika sudah kelihatan kering, barulah sirami bunga anggrek Rhynchostylis Gigantea. Atau jika Anda bingung, Anda bisa menyirami tanaman anggrek tupai dua kali sehari. Dan yang tidak kalah penting adalah jangan sampai tanaman anggrek ini terkena sinar matahari terlalu sering. Usahakan agar tanaman anggrek Rhynchostylis Gigantea hanya mendapatkan penyinaran matahari pagi saja. Selain memberikan pupuk sebanyak tiga kali dalam seminggu, Anda juga perlu menggunakan Vitamin B1, insektisida, dan fungisida sebagai alternatif jika dirasa perlu.

Demikian artikel mengenai informasi dan tips perawatan nggrek ekor tupai atau  Rhynchostylis Gigantea ini, semoga bermanfaat bagi Anda. Kritik dan saran dari Anda sangat saya perlukan dalam berbagi ilmu mengenai perawatan anggrek ekor tupai. Untuk itu, jangan sungkan tuliskan tips-tips merawat anggrek ekor tupai yang belum saya jelaskan di kolom komentar. Terima kasih. 

   

Komentar

  1. Balasan
    1. mohon maaf belum.. semoga suatu saat bisa menjual

      Hapus
  2. Betul. Ketika saya jemur merana. Mirip Vanda, namun kebutuhan sinarnya TDK sebanyak Vanda. Saya gantung di bawah daun rimbun lumayan segar. Saya beli di pasthy dgn media batang kayu diberi kawat utk menggantung.

    BalasHapus
  3. Terimakasih tipsnya, awalnya sy taruh d tempat yg full sinar matahari, ternyata akar keriput, daun g berkembang, setelah musim hujan, akar mengembang, kelihatan hijau dan gemuk, kemudiaan mulai Bloomington.
    Jd sy menyimpulkan tanaman ini kurang suka sinar matahari berlebih, jg perlu penyiraman teratur, tp tdk menggenang, krn tanaman yg sy tempel d pohon lebih sehat dibanding yg ditanam d pot.
    Demikian terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah gigantea ini seperti anggrek bukankah suka tempat yg teduh?

      Hapus
  4. Apa bedanya antara anggrek Rhynchostylis Gigantea dengan Rhynchostylis Retusa ?

    BalasHapus
  5. berapa harganya klo boleh tahu

    BalasHapus
  6. Untuk pemupukan bagusnya pupuk apa yng tepat?

    BalasHapus
  7. Apakah tidak perlu media sama sekali, bagaimana cara memberikan pupuk nya

    BalasHapus
  8. saya pernah membeli anggrek yang mirip anggrek panda tapi tidak ada akarnya apakah itu anggrek vanda ataukah anggrek ekor tupai asih bingung membedakannya

    BalasHapus
  9. Saya ingin komen dengan foto. Saya dapat satu plant, saya pikir ini anggrek gigantea bukan vanda. Daunnya terbuka dan menjuntai tidak seperti vanda. Apakah demikian daun gigantea?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coelogyne pandurata : Budidaya Anggrek Hitam Langka Maskot Semenanjung Malaya

Bunga Matahari si Kuning Pengelana Mentari